Mengapa Harus Mengasah Kreativitas?
Mengasah kreativitas sangat diperlukan
karena pentingnya bagi keberhasilan kita. Kreativitas bukan hanya milik
seniman, tetapi semua aspek kehidupan akan memerlukankemampuan
kreativitas untuk mengatasi masalah dan mendapatkan ide-ide yang
memperbaiki karir, bisnis, dan hidupnya. Kreativitas menjaga gairah
hidup dan kreativitas menjadikan hidup Anda terus melaju.
Setiap dari kita memiliki kekuatan untuk
menjadi kreatif. Allah Subhaanahu wa ta’ala sudah menciptakan manusia
dengan kemampuan kreativitasnya. Masalahnya adalah bahwa kita, terlalu
sering, menghambat kreativitas alami kita sehingga membuat kesalahan
dalam berpikir dan menjadikan diri kita lebih banyak masalah daripada
seharusnya. Untuk itu kita perlu mengasah kreativitas agar tetap tajam
dan mampu menghasil ide-ide cemerlang.
Berikut adalah 6 cara untuk mengasah kreativitas alami Anda
Jangan Terlalu Cepat Membuat Asumsi.
Terlalu
cepat mengambil asumsi adalah contoh dari sikap malas berpikir. Kenapa
disebut malas? Karena sering kali kita tidak mau menunggu untuk
mendapatkan semua informasi yang kita perlukan untuk mendapatkan
kesimpulan yang benar. Terlalu cepat mengambil asumsi artinya dia malas
untuk mendapatkan atau mencari informasi yang diperlukan.
Ada kisah dari nasabah di bank yang setelah menguangkan cek dan berbalik untuk pergi, kemudian kembali dan berkata:
“Maaf, saya pikir Anda membuat kesalahan.”
Kasir menjawab, “Saya minta maaf tapi tidak ada yang bisa saya lakukan
Anda harus menghitungnya di depan kami. Jika Anda sudah berjalan kaki,
kami tidak lagi bertanggung jawab.”
Nasabah menjawab: “OK, terima kasih atas tambahan $ 20.”
Si kasir terlalu cepat mengambil asumsi, dikiranya si nasabah mau
meminta tambahan karena kurang, padahal justru kelebihan. Akhirnya si
kasir malah rugi sendiri.
Tip Mengasah Kreativitas: Bila Anda merasa diri Anda ingin untuk menarik
kesimpulan, usahakan sampai mendapatkan informasi yang cukup.
Kesabaran dan kemauan mendapatkan informasi yang cukup adalah salah
satu cara untuk mengasah kreativitas kita.
Lihat Hal Dari sudut pandang orang lain.
Pikiran
yang benar-benar terbuka bersedia menerima bahwa, tidak hanya
mengandalkan sudut pandang sendiri, tetapi bahwa sudut pandang orang
lain mungkin lebih valid. Anda boleh hebat, tapi orang lain bisa
mendapatkan informasi yang belum pernah Anda dapatkan. Bisa jadi, ilmu
Anda sudah banyak, tetapi orang lain juga bisa menemukan ilmu, meski
pun sedikit, tetapi belum Anda ketahui.
Tip Mengasah Kreativitas: Bersiaplah untuk mempertimbangkan sudut
pandang orang lain. Sebab, bisa jadi Anda menemukan sesuatu yang belum
pernah Anda temukan.
Mengasah Kreativitas Dengan Menghindari Berpikir Yo-Yo.
Kebiasaan
malas berpikir bisa menjadi batu sandungan besar untuk berpikir
jernih. Malas berpikir bisa mendapatkan kesimpulan yang salah,
informasi yang tidak lengkap, dan tidak mendapatkan apa yang seharusnya
Anda dapatkan. Sementara, Anda akan bertindak sesuai dengan kesimpulan
yang Anda dapatkan. Anda tidak akan pernah mendapatkan ide-ide kreatif
jika malas berpikir.
Tip Mengasah Kreativitas: Jangan berpikir bahwa, sesuatu terjadi selalu
dengan cara biasanya. Bisa saja, kali ini berubah. Jangan pernah
mengandalkan “biasanya”. Ciri orang yang malasa berpikir selalu
beralasan dengan “biasanya”.
Think Like A Child.
Sedikit bergaya, dengan menggunakan bahasa Inggris, berpikirlah seperti anak kecil.
Penelitian menunjukkan bahwa jumlah sinapsis, atau koneksi di otak pada
anak dua lebih besar daripada orang dewasa rata-rata. Inilah alasannya
anak-anak tidak memiliki batasan pandangan terhadap dunia, sebagaimana
orang dewasa.
Tentu saja tidak semua cara berpikir anak-anak harus ditiru. Cara
berpikir ana-anak yang bisa ditiru adalah keinginan mencoba dan
mengetahuinya yang tinggi. Sementara cara berpikir bergantung pada orang
lain, manja, dan cengeng jangan ditiru.
Tip mengasah kreativitas: Jangan khawatir tentang mitos usia. Dengan
stimulus yang tepat dan gairah untuk belajar, Anda benar-benar dapat
meningkatkan kekuatan otak Anda.
Pikirkan Untuk Diri Anda.
Tahukah
Anda, jika kita sering menonton berita, ada pola pikir yang secara
tidak sadar kita terima. Media memang digunakan untuk membentuk opini.
Nah, Anda jangan terbawa opini publik dengan mudah. Sepertinya benar
karena sudah menjadi opini umum, tetapi pernahkah Anda berpikir untuk
berbeda? Intinya berusahalan berpikir untuk diri sendiri, jangan hanya
mengikuti opini orang lain.
Tip Mengasah Kreativitas: Jangan biarkan opini orang lain mempengaruhi
Anda bagaimana untuk berpikir. Berpikirlah dengan jernih, mungkin opini
publik itu salah, mungkin juga benar. Hanya Al Quran dan Hadits Shahih
yang dijamin kebenarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar